.png)
Palembang — SMK Negeri 8 Palembang kembali mengharumkan nama dunia pendidikan Sumatera Selatan setelah resmi dinobatkan sebagai Juara 1 Toilet Terbersih se-Sumsel tingkat SMK. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa sekolah tersebut tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga serius menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan berkarakter.
Kepala SMKN 8 Palembang, Rafli S.Pd., M.Pd, mengatakan bahwa kebersihan merupakan bagian penting dari budaya sekolah. Menurutnya, kualitas kebersihan menunjukkan kualitas diri seluruh warga sekolah. Karena itu, fasilitas toilet di SMKN 8 terus ditingkatkan hingga hampir memenuhi standar rasio jumlah siswa.
“Di SMKN 8, kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Kami ingin menanamkan budaya disiplin, hidup sehat, dan kepedulian terhadap lingkungan kepada seluruh warga sekolah,” ungkap Rafli.
Untuk menjaga kualitas fasilitas, sekolah menerapkan sistem pengawasan dan pemeliharaan rutin. Warga sekolah diberi peran aktif melalui pembagian tugas, laporan kegiatan, serta penggunaan daftar ceklis perawatan yang harus diisi setiap hari. Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh fasilitas tetap berfungsi dengan baik sekaligus menanamkan rasa tanggung jawab kolektif.
Toilet siswa juga dibekali berbagai fasilitas pendukung. Kaca cermin dipasang agar setiap siswa dapat memastikan kerapihan diri sebelum meninggalkan toilet. Tempat cuci tangan dengan penampung air berukuran sedang membuat proses pembersihan lebih mudah dan teratur. Tidak hanya itu, sabun cair dan tisu selalu disediakan untuk menjaga kebersihan tangan dari kuman.
Agar suasana lebih nyaman, dinding toilet dihias dengan gambar bunga dan kata-kata motivasi. Tampilan ini sengaja dibuat untuk menciptakan rasa senang dan segar ketika siswa keluar dari toilet sehingga dapat kembali belajar dengan semangat baru.
Rafli menegaskan bahwa toilet bersih bukan hanya sarana, tetapi bagian dari upaya menanamkan karakter. “Kami ingin menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan sehat. Dimulai dari hal kecil, seperti merawat toilet dan membuang sampah pada tempatnya,” ujarnya.
Program kebersihan ini diyakini menjadi langkah strategis dalam membentuk perilaku positif siswa. Budaya gotong royong terus dikuatkan agar seluruh warga sekolah merasa memiliki dan menjaga fasilitas secara bersama-sama.
“Dengan semangat kebersamaan, mari kita terus wujudkan sekolah yang bersih, sehat, dan nyaman. Kebersihan adalah bagian dari karakter yang akan membentuk masa depan siswa,” tutup Rafli.
SMKN 8 Palembang berharap kerja sama semua pihak dapat terus terjalin demi mewujudkan pendidikan yang maju, berkualitas, dan menjunjung tinggi nilai kebersihan serta kedisiplinan. (Indra)
