.png)
Palembang, 29 November 2025 – Himplnan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) DPD Sumatera Selatan bersama DPC se-Sumsel periode 2025–2029 resmi dikukuhkan pada Sabtu (29/11/2025) di Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Sumsel, KM 6,5 Palembang. Pelantikan ini menandai penguatan peran alumni IPB sebagai salah satu kekuatan strategis dalam pembangunan pertanian, agroekonomi, dan ketahanan pangan di Sumatera Selatan.
IPB, sebagai kampus pertanian terkemuka di Indonesia, memiliki jaringan alumni besar yang tersebar di berbagai sektor pertanian, pemerintahan, dan industri. Dengan dikukuhkannya kepengurusan baru ini, HA IPB Sumsel bertekad menjadi mitra utama pemerintah dan pelaku usaha dalam meningkatkan produktivitas serta modernisasi pertanian daerah.
HA IPB Sumsel Diapresiasi Pemerintah atas Peran Besarnya dalam Kemajuan Pertanian
Hadir mewakili Gubernur Sumsel, Kurniawan Abadi, SE., MM., Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, menyampaikan apresiasi mendalam kepada jajaran HA IPB Sumsel. Menurutnya, organisasi ini memiliki energi dan kompetensi besar untuk mendorong percepatan swasembada pangan di tingkat lokal.
“Alumni IPB adalah kekuatan strategis yang memiliki ilmu, jaringan, dan kemampuan untuk mengakselerasi pembangunan pertanian. Pemerintah sangat mengapresiasi organisasi yang fokus pada penguatan sektor pertanian, khususnya di wilayah Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa tantangan pertanian saat ini tidak bisa dihadapi pemerintah sendiri. Kolaborasi dengan organisasi profesi dan alumni berkompeten seperti IPB sangat dibutuhkan untuk menjawab isu produksi, modernisasi, dan keberlanjutan pangan.
HA IPB Sumsel Perkuat Peran Cendekiawan Pertanian Melalui Program ABC
Salah satu penguatan peran HA IPB Sumsel terlihat dari pengembangan konsep Alumni Bisnis Cendekiawan (ABC) yang dipaparkan oleh Ir. Kgs. M. Nuh, M.Si (Mang Nuh), Pengawas DPD HA IPB Sumsel. ABC merupakan model bisnis berbasis riset, teknologi, dan kajian ilmiah yang merepresentasikan ciri khas lulusan IPB.
“Bisnis yang dijalankan alumni IPB harus berbasis ilmu pengetahuan. Semua produk harus melewati riset, validasi teknologi, dan pengujian lapangan. Itulah ciri ABC yang menjadi kekuatan utama alumni IPB,” jelasnya.
Salah satu implementasi nyata program ini adalah berdirinya Koperasi Musi Agri Sejahtera, koperasi resmi pertama yang dibangun alumni IPB Sumsel sebagai wadah penguatan ekonomi sektor pertanian.
Festival Buah Sumsel 2026: Inovasi Alumni IPB Akan Unjuk Gigi
Sebagai bentuk komitmen baru, HA IPB Sumsel tengah menyiapkan agenda besar Festival Buah Sumsel 2026. Kegiatan ini akan menampilkan inovasi pertanian unggulan dari 17 kabupaten/kota di Sumsel, sekaligus memperlihatkan bagaimana riset, teknologi, dan kreativitas alumni IPB mampu menghasilkan produk yang memiliki nilai tambah tinggi.
Festival ini juga akan menjadi ajang konsolidasi kekuatan alumni serta momentum untuk memperkuat ekosistem agrobisnis dan agroindustri di Sumatera Selatan.
“Festival Buah 2026 akan menjadi pembuktian kontribusi nyata alumni IPB kepada masyarakat Sumsel. Kami berharap dukungan dari semua pihak, terutama pemerintah daerah, karena kegiatan ini membutuhkan pendanaan besar dan kerja sama lintas sektor,” tambah Mang Nuh.
HA IPB Sumsel: Menghimpun Kekuatan, Membangun Pertanian Masa Depan
Dengan dikukuhkannya pengurus baru, HA IPB Sumsel menegaskan tujuan utama organisasi ini:
Menghimpun kekuatan dan jejaring alumni IPB di Sumsel
Mengakselerasi inovasi pertanian berbasis teknologi
Mendukung swasembada pangan daerah
Menjadi mitra strategis pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat
Pelantikan ini menjadi titik awal sinergi baru antara alumni IPB dan seluruh pemangku kepentingan pertanian di Sumatera Selatan untuk mewujudkan sektor pertanian yang lebih modern, produktif, dan berdaya saing. (Indra)
