.png)
Palembang — Setelah melalui proses panjang selama tiga tahun, SMA Negeri 7 Palembang akhirnya meresmikan Aula Komite, sebuah fasilitas baru yang menjadi bukti kuatnya peran kolaborasi antara sekolah, komite, dan orang tua siswa.
Peresmian digelar secara khidmat dan dihadiri Kabid Prasarana Dinas Pendidikan Sumatera Selatan, Robert Owen, S.Pd., mewakili Kepala Dinas Pendidikan Provinsi. Turut hadir para guru, wali murid, dan siswa dari berbagai tingkatan.
Dalam sambutannya, Robert Owen menilai kehadiran aula ini merupakan contoh bagaimana sinergi di lingkungan pendidikan mampu membuahkan hasil besar.
> “Apresiasi kami berikan kepada seluruh pihak yang terlibat. Ini bukan sekadar fasilitas, tetapi simbol kekompakan yang dapat menginspirasi sekolah lainnya,” tegasnya.
Ketua Komite SMA Negeri 7 Palembang, Khairul Saleh, SH., MH, menjelaskan bahwa kebutuhan aula sebenarnya sudah mendesak sejak lama.
Menurutnya, kegiatan rapat yang selama ini memanfaatkan ruang kelas kerap mengganggu jalannya proses pembelajaran.
> “Dari sinilah muncul kesepakatan bersama untuk membangun aula. Tanpa proyek besar, tanpa dana instan—semua murni dari partisipasi orang tua dan komitmen bersama. Semoga menjadi amal jariyah bagi kita semua,” ungkapnya.
Tidak hanya orang tua, semangat pembangunan juga dirasakan para siswa. Dua siswa kelas 10, Rehanis Persada dan Aulia Mutiara Pairah, mengatakan bahwa hadirnya aula membuka peluang baru bagi kegiatan kreatif dan pengembangan diri.
> “Kami bangga, karena gedung ini akan sangat bermanfaat. Mudah-mudahan SMA Negeri 7 semakin berkembang,” ucap keduanya.
Kepala SMA Negeri 7 Palembang, Dra. Nurdwin Indriyanti, menyampaikan rasa syukur atas rampungnya pembangunan yang dimulai sejak 2022. Prosesi peresmian juga disemarakkan dengan penampilan tari, menyanyikan lagu Indonesia Raya, hingga penanaman pohon sebagai simbol harapan baru.
> “Aula ini bukan hanya milik sekolah, tetapi milik seluruh orang tua yang telah memberikan dukungan luar biasa. Semoga setiap kegiatan yang berlangsung di dalamnya membawa keberkahan,” tuturnya.
Aula Komite tersebut diproyeksikan menjadi pusat berbagai kegiatan internal dan eksternal sekolah, seperti rapat, pembinaan siswa, gelaran seni, hingga pertemuan masyarakat. Kehadirannya menandai babak baru bagi SMA Negeri 7 Palembang dalam memperkuat kultur partisipasi dan kebersamaan.
Peresmian ini membuktikan bahwa gotong royong masih menjadi kekuatan utama dalam memajukan pendidikan, sekaligus menunjukkan bagaimana sebuah komunitas dapat bersatu menghadirkan fasilitas terbaik bagi generasi muda. (Indra)
