.png)
Palembang – Menjelang pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) tingkat SMA yang dijadwalkan pada 3–4 November 2025, SMA Negeri 17 Palembang tengah fokus mempersiapkan seluruh siswa kelas XII melalui program bimbingan intensif selama satu bulan penuh di bulan Oktober.
Koordinator Kurikulum SMA Negeri 17 Palembang, Liya Nalurita, menjelaskan bahwa kegiatan pembimbingan ini menjadi bagian penting dalam strategi sekolah untuk memastikan kesiapan siswa menghadapi TKA yang kini menjadi syarat penting dalam seleksi nasional.
“Bimbingan intensif ini berlangsung kurang lebih empat minggu selama Oktober. Setiap hari, siswa mengikuti empat jam pelajaran yang difokuskan untuk membahas soal-soal TKA sesuai mata pelajaran pilihan mereka. Sisa waktu digunakan untuk kegiatan belajar reguler,” ujar Liya.
Ia menambahkan, pembimbingan dilakukan per kelas berdasarkan bidang minat dan mata pelajaran pilihan siswa, agar pendalaman materi bisa lebih efektif. “Dengan pembagian seperti ini, guru bisa menyesuaikan pendekatan dan strategi pengajaran agar siswa lebih fokus dan memahami karakter soal TKA,” tambahnya.
Selain memperkuat aspek akademik, SMA Negeri 17 Palembang juga mempersiapkan sarana pendukung berbasis teknologi. Seluruh siswa telah terbiasa menggunakan prompter di laboratorium komputer sekolah, yang akan digunakan sebagai lokasi ujian. “Kami menyiapkan tujuh laboratorium yang digunakan dua sesi selama dua hari pelaksanaan. Dengan jumlah siswa 336 orang, tiap sesi diikuti sekitar 150-an siswa,” jelas Liya.
Selama masa persiapan, sekolah juga mengadakan pendalaman materi, gladi resik, serta try out bekerja sama dengan lembaga bimbingan belajar. Program ini bertujuan agar siswa terbiasa menghadapi situasi ujian sebenarnya, baik dari segi teknis maupun manajemen waktu.
Liya turut mengimbau para siswa untuk terus berlatih dan memperbanyak diskusi kelompok dalam membahas soal-soal latihan. “TKA tidak hanya menguji penguasaan materi, tetapi juga kecepatan berpikir dan ketepatan menjawab. Karena itu, latihan rutin dan pengelolaan waktu menjadi kunci keberhasilan,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa TKA bukan hanya sekadar ujian nasional semata, melainkan juga menjadi sarana untuk meningkatkan motivasi dan keseriusan belajar siswa sejak awal SMA. “Kami ingin anak-anak fokus dari kelas X, XI, hingga XII, agar hasil TKA nanti bisa mencerminkan kemampuan terbaik mereka dan menjadi bekal untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Tes Kemampuan Akademik (TKA) tahun 2025 merupakan bagian penting dari sistem pendidikan nasional yang hasilnya akan dituangkan dalam Sertifikat Hasil TKA (SHTKA). Sertifikat ini berisi nilai dan kategori capaian nasional, seperti Istimewa, Baik, Memadai, dan Kurang, serta akan menjadi syarat utama dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026.
Dengan sistem penilaian berbasis item response theory (IRT), hasil TKA diharapkan mampu mencerminkan kemampuan akademik siswa secara objektif dan terukur.
Liya Nalurita berharap seluruh siswa SMA Negeri 17 Palembang dapat memanfaatkan waktu persiapan dengan sebaik-baiknya. “Kami optimis siswa-siswi kami bisa tampil maksimal dan membanggakan sekolah. Dengan kerja keras dan disiplin belajar, hasil terbaik pasti bisa diraih,” tutupnya penuh keyakinan.
