Pemkot Palembang Gencarkan Program Gizi PAUD: Bunda PAUD & Kadisdik Kompak Cegah Stunting Sejak Dini

LSP News (Fakta & Realita)
0


Palembang, 8 Oktober 2025 — Pemerintah Kota Palembang terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi emas bebas stunting. Melalui Dinas Pendidikan, digelar kegiatan sosialisasi pemberian makanan tambahan bagi anak sekolah PAUD dengan tema “Pangan Bergizi untuk Tumbuh Kembang Anak Optimal”, bertempat di The Sultan Convention Center Palembang, Rabu (8/10/2025).


Acara ini berlangsung meriah dan penuh semangat. Hadir secara langsung Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ir. H. M. Affan Prapanca, MT., IPM., serta Bunda PAUD Kota Palembang yang juga Ketua TP PKK Kota Palembang, Dewi Sastrani Ratu Dewa. Kehadiran keduanya disambut hangat oleh puluhan guru dan orang tua siswa PAUD dari berbagai kecamatan di Kota Palembang.


Dalam sambutannya, Kadisdik Palembang menekankan bahwa anak usia dini merupakan aset berharga bangsa yang harus dijaga asupan gizinya sejak dini. “Anak-anak PAUD inilah calon penerus kepemimpinan bangsa. Karena itu, tambahan gizi menjadi hal penting agar mereka tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” ujar Affan Prapanca.



Ia menjelaskan, program sosialisasi ini tidak hanya sebatas teori, tetapi akan dilanjutkan dengan aksi nyata di sekolah-sekolah PAUD melalui kerja sama antara Dinas Pendidikan dan TP PKK Kota Palembang. Setiap sekolah diimbau untuk rutin memberikan pangan bergizi tambahan kepada siswa, baik melalui program sekolah maupun dukungan orang tua.


Affan juga menyoroti besarnya jumlah lembaga PAUD di Kota Palembang yang kini mencapai lebih dari 700 satuan pendidikan, baik negeri maupun swasta. “Dengan jumlah sebanyak itu, kami ingin memastikan semua lembaga memahami pentingnya gizi dalam proses tumbuh kembang anak,” tambahnya.



Sementara itu, Bunda PAUD Kota Palembang, Dewi Sastrani Ratu Dewa, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa tahun 2025 menjadi momentum penting bagi kolaborasi antara TP PKK dan Dinas Pendidikan. “Kami telah menyalurkan makanan tambahan untuk anak PAUD, ibu hamil, dan balita selama tiga bulan terakhir. Ini merupakan langkah nyata kami untuk menekan angka stunting di Palembang,” ungkap Dewi.


Menurut Dewi, program gizi PAUD bukan hanya sekadar pemberian makanan, tetapi juga bagian dari edukasi kepada orang tua agar membiasakan anak-anak mereka mengonsumsi makanan sehat sejak dini. Ia juga menegaskan bahwa sejak diberlakukannya program wajib belajar 13 tahun, perhatian terhadap anak usia PAUD menjadi semakin penting.



“Kami ingin memastikan setiap anak Palembang tumbuh dengan gizi seimbang, sehat jasmani, dan cerdas secara intelektual. Inilah fondasi bagi terwujudnya generasi emas Palembang tahun 2045,” tegasnya.


Kegiatan sosialisasi ini juga diisi dengan edukasi interaktif seputar menu sehat anak, praktik pengolahan makanan bergizi sederhana, serta pembagian paket makanan tambahan simbolis kepada perwakilan anak PAUD. Suasana penuh antusiasme menunjukkan bahwa sinergi antara pemerintah, guru, dan orang tua menjadi kunci utama dalam menciptakan masa depan anak-anak Palembang yang lebih baik. (Indra) 

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)
3/related/default