Palembang, – Perayaan Dies Natalis ke-31 Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Sumpah Pemuda Palembang (STIHPADA) menjadi momen istimewa bagi para alumni yang telah berkiprah di berbagai bidang. Salah satunya adalah Andre Macan, SH., MH., CHRM., C.MSP, sosok yang kini menjabat sebagai Ketua DPC IKADIN (Ikatan Advokat Indonesia) Kota Palembang, sekaligus alumni S1 tahun 2006 dan S2 tahun 2023 dari kampus hukum kebanggaan Sumatera Selatan tersebut.
Dalam acara yang juga dihadiri oleh sejumlah tokoh ternama seperti H. Darmawan, SH., MH., C.MSP (mantan Ketua DPRD Kota Palembang), H. Zainal Abidin, SH., MH (Wakil Ketua DPRD Kota Palembang), dan M. Gustriyan, SH., MH (Ketua Persada), Andre tampil sebagai representasi alumni sukses yang tetap menjaga hubungan erat dengan almamaternya.
Dalam wawancara, Andre mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya melihat perkembangan STIHPADA yang kini telah melesat jauh dari masa awal berdirinya.
“Kalau dulu Stihpada belum terlalu dikenal, tapi sekarang ini malah sudah mendunia. Bukan hanya nasional, bahkan mendunia. Ini luar biasa,” ujar Andre dengan penuh bangga.
Sebagai alumnus dua generasi — menempuh pendidikan di STIHPADA dari S1 hingga S2 — Andre mengaku memahami betul bagaimana perjalanan panjang dan perjuangan kampus ini hingga menjadi salah satu institusi pendidikan hukum yang diperhitungkan di tingkat nasional maupun internasional.
Ia juga mengenang sosok almarhum Prof. H. Abu Daud Busroh, SH., pendiri STIHPADA sekaligus figur inspiratif yang menjadi alasan banyak mahasiswa memilih kuliah di kampus tersebut.
“Beliau itu penguji skripsi saya. Prof. H. Abu Daud Busroh, SH adalah sosok yang sangat berkarakter, ahli hukum tata negara, dan profesional lawyer. Banyak dari kami memilih kuliah di Stihpada karena melihat keteladanan beliau,” kenangnya.
Andre menilai bahwa tonggak kejayaan STIHPADA saat ini merupakan hasil kesinambungan dari visi besar Prof. H. Abu Daud Busroh, SH dilanjutkan oleh Assoc. Prof. Dr. H. Firman Freaddy Busroh, SH., M. Hum., CTL., C.Med. Di bawah kepemimpinan beliau, STIHPADA dinilai semakin progresif dan mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman.
“Sekarang Stihpada sudah go internasional. Saya harap dengan kepemimpinan Prof. Firman Freaddy Busroh, kampus ini semakin banyak melahirkan ide dan inovasi bermanfaat, baik untuk masyarakat maupun dunia pendidikan hukum,” ujarnya optimis.
Selain memberikan apresiasi terhadap kemajuan kampus, Andre juga menyampaikan pesan kepada mahasiswa dan generasi muda agar tidak ragu meniti karier di dunia hukum melalui STIHPADA.
“Stihpada sudah banyak melahirkan tokoh-tokoh hebat — dari penegak hukum, birokrat, hingga profesional. Jadi, bagi calon mahasiswa, saya rasa pilihan kuliah di Stihpada adalah keputusan yang sangat tepat,” tegasnya.
Andre menambahkan, keberhasilan STIHPADA dalam mencetak generasi hukum yang tangguh adalah bukti nyata bahwa kampus ini bukan hanya tempat belajar teori, tetapi juga membentuk karakter dan integritas moral.
“Kami sebagai alumni tentu merasa bangga. Semoga Stihpada terus berjuang, melahirkan lebih banyak lulusan berkualitas, dan menjadi kampus hukum unggulan yang mampu bersaing secara global,” tutupnya. (Manda)



