SMAN 16 Palembang Tegaskan Komitmen: Tidak Ada Pungutan, Tidak Ada Pengembalian Siswa Sepihak

LSP News (Fakta & Realita)
0


Palembang – Pihak SMA Negeri 16 Palembang meluruskan isu yang beredar di masyarakat terkait dugaan adanya siswa yang dikembalikan kepada orang tua tanpa prosedur yang jelas. Kepala SMAN 16 Palembang, Dra. Hj. Ema Nurnisya Putri, M.M., memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar dan menegaskan sekolah selalu mengedepankan proses pembinaan.


“Isu itu jelas hoaks. Sekolah tidak pernah serta-merta mengembalikan siswa. Ada mekanisme yang harus dilalui, mulai dari peringatan, pembinaan oleh wali kelas dan guru BK, hingga rapat dewan guru. Jadi, keputusan bukan ditentukan sepihak oleh kepala sekolah,” ujar Ema saat ditemui, Rabu (10/9/2025).


Menurutnya, pengembalian siswa kepada orang tua hanya menjadi pilihan terakhir jika perilaku siswa sudah dianggap membawa dampak negatif bagi lingkungan sekolah. Namun, mayoritas siswa justru bisa berubah menjadi lebih baik setelah dibina.


“Kami punya banyak contoh, anak yang dulunya sering melanggar aturan justru berprestasi setelah dibina. Ada yang menjadi petugas upacara hingga anggota Paskibra. Artinya, kami benar-benar berusaha membina mereka terlebih dahulu,” jelasnya.

Selain itu, Ema juga menanggapi isu pungutan yang dikaitkan dengan SMAN 16 Palembang. Ia menegaskan sekolah tidak pernah memungut biaya dari siswa maupun orang tua.


“Tidak ada pungutan. Yang ada hanyalah sumbangan sukarela, sifatnya tidak wajib dan dikelola oleh komite sekolah. Dana ini biasanya digunakan untuk mendukung kegiatan ekstrakurikuler, transportasi lomba, hingga membantu guru honor,” katanya.


Dengan adanya dukungan dari orang tua dan komite, SMAN 16 Palembang mampu menghidupkan 19 kegiatan ekstrakurikuler, mulai dari Pramuka, Paskibra, karate, hingga futsal. Hasilnya pun membanggakan, karena banyak siswa yang berhasil menorehkan prestasi tingkat kota hingga provinsi.


“Alhamdulillah, anak-anak kami juara karate Piala Kapolri, terpilih jadi anggota Paskib Kota Palembang, hingga meraih gelar di lomba futsal dan Pramuka. Semua ini menjadi bukti bahwa mereka berkembang di lingkungan yang positif,” imbuhnya.

Ema menekankan, semua kebijakan di SMAN 16 Palembang selalu berpedoman pada tata tertib sekolah, juknis dari Dinas Pendidikan maupun Kementerian Pendidikan, serta pakta integritas yang ditandatangani siswa saat masuk sekolah.


“Kami ingin sekolah ini menjadi tempat belajar yang nyaman, bebas pungutan, dan penuh dengan semangat pembinaan. Harapan kami, siswa SMAN 16 Palembang tumbuh menjadi pelajar yang berkarakter, berprestasi, dan bahagia dalam proses belajar,” pungkasnya.

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)
3/related/default